Label

Rabu, 21 Desember 2016

Terimaksih Nak, selalu menantikan hadirku. Terimaksih Nak, kalian selalu memilihku untuk selalu mendampingi kalian, Belajar banyak hal, bermain. Terimaksih Nak, Kalian selalu ingin mendengarkan kisah yang aku bacakan. Harapku semua kisah yang aku bacakan untuk kalian akan terus terpatri dalam hati kalian.

Pagi ini berbicara banyak hal tentang apa itu cita-cita. Tentang keinginan yang ingin kita dapatkan. berimajinasi dan membuat sesuatu yang bisa membuat kalian ingat tentang cita-cita yang akan kalian gapai nanti. Kebahagiaan kalian adalah bahagiaku.
kalian bilang ingin jadi Polisi, Guru, Dokter dan semua yang kalian anggap istimewa. Semua yang kalian pilih memiliki perbedaan dan kesamaan. Ibu hanya memberi kisah dari sebagian kecil dari cita-cita kalian. Tentang tanggung jawab. Kau tahu Nak, ada banyak hal yang belum kalian lihat. Dunia ini begitu luas. Suatu saat kalian akan mengukir kisah lain jika Allah berkehendak lain. Itu tak akan jadi masalah.

Nak, kalian yang selalu menggandeng tanganku. menuntun kalian berjalan memang hal yang sangat membahagiakan. Tapi, suatu saat kau harus bisa berjalan sendiri. Melangkah lebih jauh sendiri. Ibu akan hanya bisa mengawasimu dan mengirimu dengan do'a. Kau tahu Nak, doa jauh lebih hebat dibandingkan hanya uluran tangan.

Aku bukan hanya ingin kalian menantikanku setiap kali aku tak bisa datang. Aku bukan hanya bahagia saat kalian berlari memelukku saat aku berjalan ke arah kalian. Aku bukan hanya ingin bisa menjawab semua pertanyaan kalian yang sering aku anggap sedikit berlebihan. Mengerti kalian adalah bagian kecil dari cita-cita hidupku. Mngerti semua hal dalam diri kalian.

Terimakasih Nak,  telah memlihku menjadi bagian atas perjalanan kalian yang masih sangat panjang.
Terimakasih Nak, kalian berkenan menggandeng tanganku dan berimajinasi tentang masa dpan kalian nanti.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar