Label

Kamis, 01 Desember 2016


       Hai, apa kabar?
Memang benar-benar lama sekali aku meninggalkanmu. tapi mulai sekarang, aku akan lebih sering bercerita kembali.

oke. masih tak jauh dari dunia perpustakaan. Aku sedang semangatnya menjalankan gerakan literasi sekolah. Litersi bukan hanya membaca, anak-anak juga harus tau itu. Jadi kegiatan ini bukan hanya mengajak anak-anak membaca. tapi juga bagaimana menyimak, berbicara/ presentasi, mencari informasi yang baik dan lain-lain. Awalnya memang, meningkatkan minat baca siswa tujuan kami. Tapi, selanjutnya tentu aku tidak puas hanya dengan sekedar membaca saja. Apalagi anak-anak zaman sekarang yang sudah biasa bersentuhan dengan Gadget.

Eits. Langsung aja deh aku ceritakan sedikit tentang beberapa kegiatan Gerakan Literasi  Sekolah di SDN 1 Maryun. Berhubung aku benar-benar gadis yang sangat sibuk (cihuy :) ) jadi kegiatan ini terpaksa harus dilaksanakan pagi hari pukul tujuh setelah apel pagi atau do'a mau belajar. Tapi tidak masalah, ini juga menguntungkan untukku karena anak-anak masih semangat. Meskipun sebenarnya menurutku lebih asyim jika sedikit lebih siang.
Baru banget kemerin hari Rabo, 30 Nopember 2016. Tentu saja aku sampai di Sekolah sebelum apel pagi. Masih ada Bapak/Ibu guru yang menyambut kedatangan para siswa didepan gerbang. Seharusnya kelas 3 yang datang ke perpustakaan, tapi karena suatu hal datanglah kelas 4. Aku belum punya ide untuk kegiatan pagi itu. Aku masih berfikir akan aku ajak apa mereka pagi ini selain membaca? berkisah? atau membuat percobaan kecil?
Kelas 4 yang datang berbondong-bondong membuat suasana sedikit berisik. Tiba-tiba muncul ide di otakku tiung tiung tiungtiung.....
Semua siswa berbaris didepan pintu perpustakaan. Aku menyampaikan beberapa hal. Aku membuat sebuah permainan "Perpustakaan Berbisik". Permainan dimulai saat aku membuka pintu dan mereka masuk ke dalam perpustakaan.
Saat permianan dimuali, semua siswa tidak ada yang berbicara dengan volume suara keras bahkan sedikit keras. Semua harus berbisik saat ini berbicara kepada teman. Suasana yang tadinya sangat berisik berubah jadi tenang. Anak-anak mengambil buku tanpa menimbulkan kegaduhan seperti biasa. Tidak ada yang berbut buku karena tidak bisa beradu mulut waktu itu. Semua siswa wajib mengahafalkan judul buku apa yang mereka baca. Saat mereka asyik membaca, aku membisikkan kata yang berbeda pada beberapa murid. kemudian mereka harus menyampaikaany pada teman-teman dengan cara berbisik.
30 menit berlalu dengan tenang. akhirnya waktu berakhir. Diakhir permainan, aku meminta mereka menyebutkan susuan kalimat yang benar dari beberpa kata yang aku bisikkan pada beberapa teman. Ada yang bisa menyusun dengan sempurna, ada pula yang tidak. Kemudian dilanjutkan dengan presentasi kecil dariku dan beberapa kuis,
Kemudian, aku membagikan angket evaluasi pada jam istirahat. Aku meminta mereka menuliskan tentang permainan Perpustakaan Berbisik tadi, hasilnya semua siswa mengatakan menyenangkan dan seru. kemudian aku meminta mereka mnuliskan judul buku yang yang mereka baca dan tentang apa itu.  Hasilnya, karena aku hanya meminta menghafalakan judulnya banyak siswa yang hanya mengisi secara singkat tentang isi buku buku yang mereka hafalakan judlnya. Ini membuktikan bahwa masih sedikit siswa memiliki minat baca yang tinggi. Yang terakhir aku mengevaluasi diri sendiri hehehe. Aku meminta mereka menuliskan bagaiamana caraku menemani mereka, hasilnya positif. Anak-anak menyukai caraku menemani mereka belajar. (waaaah GR tapi tidak boleh sombong Bu Guru) . Terimakasih Anak-anku sayang . . . . Kalian memang hebat.
Ini sedikit ceritaku. Bagaimana dengan ceritamu?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar